PAPUA KU INDAH JELITA, ISTANA ABADI

Bangkitkan Nasionalisme Bangsa Papua, Pastikan Diri Anda Bukan JUDAS!

WEGAMO VOICE - Tanah Papua banyak dikunjungi oleh Imigran bangsa Indonesia. Orang Indonesia ke Papua bukan untuk jalan-jalan saja tetapi mereka bermukim di Papua untuk mencari nafkah, berdagang, berbisnis, tetapi dibalik itu terindikasi adanya motif menggabiskan masyarakat Papua di pelosok-pelosok perkampungan dan perkotaan melalui makanan dan minuman atau pembunuhan berantai melibatkan masyarakat imigran dari Jawa, Sulawesi, Sumatra dan kalimantan, pokoknya orang Indonesia selain bangsa Papua. Sampai saat ini telah membaur cara pemusnahan etnis tersebut melalui orang Papua sendiri, sangat nampak dengan adanya BMP serta bayaran yang hendak dilakukan oleh Kru Bambang Darmono di pintu gerbang rumahnya kepada setiap orang asli Papua dengan menyodorkan sebuah surat pernyataan agar menjaga integritas NKRI. Sangat disayangkan bila orang papua terlibat dalam permainan belaka seperti itu, yang akhirnya merugikan bangsa Papua dan alamnya.

Sayang, tanah ku papua sekejab mata saja sudah terpecah belah dengan iming-iming politik, uang yang menjual harga diri, janji muluk yang membawa kerisauan hati. Di Papua sudah kita ketahui bahwa begitu banyak orang korban hingga ribu-an orang dan lebih kejamnya banyak orang papua yang terdaftar dan masuk dalam gerakan/barisan merah putih (BMP), hal ini bisa dipengaruih oleh saudaranya yang terlibat didalamnya. Orang-orang yang terlibat dalam gerakan merah putih itu orang yang benci tanah papua dan boleh diberikan label julukan JUDAS.

Kebanyakan masyarakat di sana tidak punya uang dan juga ingin menjadi orang kaya, kebanyakan orang yang Radikal Gerakan Papua tapi pergi masuk ke gerakan merah putih lagi. Dengan cara dan karakter seperti itu,bagaimana kita menanggung masyarakat kita disana. Sangat menyedihkan tanahku papua beetapa kejamnya sintem politik pemerintahan Indonesia di Tanah Papua. Sudah waktunya orang-orang yang telah makan uang haram papua mencabut penyangkalan dengan upacara adapt/sejenisnya atas diri dan Papua atau menunggu maut menjemput mereka dan terperosok kedalam liang kubur.

Reporter Wegamo Voice
Ins: Nonce T.
Regards; Timipotu News

0 komentar:

Posting Komentar

 

WEGAMO VOICE Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger